Puasa Kafarat Hukumnya. Puasa qadha puasa nazar atau puasa kafarat yang dilakukan pada hari syak hukumnya tidak makruh. Hukum wajib membayar kafarat hanya berlaku bagi puasa yang batal di bulan ramadan karena senggama.
Oleh karenanya dalam syari at disebut ada kifaratnya. Setiap orang yang telah melakukan kesalahan yang fatal di bulan puasa sedangkan dia berpuasa maka tentu ada konsekwensinya. Pembunuhan dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin yang lain terkecuali dikarenakan tersalah tidak sengaja dan barangsiapa membunuh seorang mukmin dikarenakan tersalah hendaklah ia memerdekakan seorang hamba.
Pembunuhan dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin yang lain terkecuali dikarenakan tersalah tidak sengaja dan barangsiapa membunuh seorang mukmin dikarenakan tersalah hendaklah ia memerdekakan seorang hamba.
Nazar dalam hal keburukan tidak diperbolehkan dalam islam dan hukumnya adalah dosa apabila melaksanakannya dan seseorang yang bernazar keburukan ini juga wajib membayar denda atau kafarat nazar. Tujuan dari kafarat atau kifarat adalah menebus dosa yang pernah dilakukan bukan sembarang dosa melainkan dosa yang besar. Namun kalau sudah terlanjur dan ingin kembali lagi kepada istrinya harus membayar kifarat denda. Ayat ini menegaskan bahwa menzihar istri itu hukumnya haram.
