Sunnah Muakkadah Adalah Hukum Mengerjakan Shalat. Shalat sunnah qiyamul lail terutama shalat tarawih sangat dianjurkan atau dikategorikan sebagai sunnah muakkad. Di antara shalat sunnah yang sangat dianjurkan adalah shalat rawatib yaitu shalat yang dikerjakan setelah atau sebelum shalat wajib.
Sunnah lebih berupa anjuran terhadap sesuatu karena kebaikan di dalamnya akan tetapi jika belum mampu mengerjakannya tidak apa apa. Hukum mengerjakan sholat rawatib ini dibagi menjadi dua macam yakni sunnah muakkad dan ghairu muakkad. Sunnah muakkad berarti sholat sunnah yang sangat dianjurkan sedangkan sunnah ghairu muakkad adalah shalat sunnah yang kedudukannya lebih ringan daripada sunnah muakkad.
Sunnah lebih berupa anjuran terhadap sesuatu karena kebaikan di dalamnya akan tetapi jika belum mampu mengerjakannya tidak apa apa.
Shalat sunnah muakkadah ada sepuluh raka at. Beliau berkata bahwa pendapat yang paling tengah dalam masalah hukum shalat berjamaah adalah sunnah muakkadah. Misalnya shalat sunnah sebelum shubuh sebelum dan sesudah dzuhur sebelum ashar sebelum dan setelah maghrib dan sebelum dan setelah isya. Dikerjakan sebelum sholat subuh paling sedikit sebanyak 2 rakaat.
